February 19, 2011

Pewarna Makanan Alami



Makanan dan minuman yang berwarna biasanya akan lebih menarik, apalagi warnanya yang cerah-cerah. Tetapi hati-hati dengan zat pewarna makanan buatan, karena tidak semua zat pewarna makanan aman untuk kesehatan. Lebih baik gunakan pewarna makanan yang alami, jika takut bahaya akan zat pewarna makanan dapat mengganggu kesehatan. Nah, berikut ini adalah bahan-bahan pewarna alami makanan dan bagaimana membuatnya.

  1. Daun Suji
    Daun suji bisa dipakai untuk warna hijau. Biasanya daun suji dicampur dengan daun pandan, sehingga juga memberikan aroma harum pada makanan , kue atau minuman Anda. Cara membuatnya, iris halus daun suji dan daun pandan, haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender, kemudian saring dan peras, tambahkan air kapur sirih sebagai pengawet, masukkan ke dalam botol tertutup dan simpan di lemari es.

  2. Kayu Secang
    Manfaatkan batang kayu secang untuk memberi warna merah pada makanan. Cara membuatnya, batang secang yang masih basah serut kemudian keringkan. Serutan batang secang yang telah kering rebus dengan air kemudian saring, campurkan ke dalam adonan atau bahan yang akan diwarnai. Kayu secang bisa diperoleh di toko yang menjual jamu tradisional.

  3. Angkak
    Angkak bisa menggantikan warna merah sintetis. Contoh penggunaan angkak untuk pewarna makanan atau minuman diantaranya adalah anggur, keju, sayuran, pasta ikan, kecap ikan, minuman beralkohol, aneka macam kue, dan produk olahan daging seperti sosis.Cara menggunakannya adalah diseduh dengan air panas, air seduhan pertama lebih baik dibuang karena rasanya pahit. Setelah seduhan ketiga baru saring lalu haluskan.

  4. Bunga Telang
    Bunga telang berwarna biru keunguan bisa digunakan sebagai warna alami biru pada makanan. Cara menggunakannya, cuci bersih bunga telang, remas-remas atau tumbuk dengan sedikit air matang, kemudian saring. Atau, rebus bunga telang hingga bunga layu dan airnya berwarna biru, kemudian saring dan ambil airnya. Jika ingin menyimpan untuk waktu yang lama,bunga telang keringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari, kemudian masukkan ke dalam kemasan kering dan tertutup.

  5. Kunyit
    Untuk mendapatkan warna kuning dari kunyit, parut kunyit hingga halus,kemudian peras atau campurkan langsung ke makanan.

  6. Kluwek, Abu Merang dan tinta cumi
    Kluwek, abu merang dan tinta cumi dapat digunakan sebagai pewarna hitam alami untuk makanan. Misalnya untuk membuat kue yang berwarna hitam,bisa menggunakan abu merang dengan cara abu merang dibakar kemudian diayak, atau kluwak yang berkualitas baik dipecahkan, kemudian ambil daging buahnya, kemudian haluskan dan dicampur dengan bumbu lainnya. Bisa juga dengan tinta cumi yang dilarutkan dengan air.

By digitalworld with

Related Article

  • Populer
  • Kategori
  • Arsip