Saat ini banyak ibu hamil yang memilih untuk melahirkan melalui operasi caesar, baik karena memiliki masalah dalam kehamilannya ataupun yang tidak memiliki masalah kehamilan. Jika memang mengalami masalah kehamilan,operasi caesar mungkin memang sangat diperlukan demi menyelamatkan ibu dan bayi yang ada dalam kandungannya. Namun kalau hanya alasan takut sakit kalau menjalankan proses kelahiran normal, sebaiknya Anda mulai sekarang berpikir dua kali untuk melakukan operasi Caesar. Ada banyak risiko yang timbul bila melakukan operasi Caesar berulang.
- Rahim Pecah (uterine rupture)
Hal in bisa terjadi karena bekas luka operasi di rahim rentan robek atau hancur. Hal ini juga berisiko bayi mengalami kematian 10 kali lebih tinggi. - Adhesi dan jaringan Parut
Beberapa perempuan merasakan adhesi dan bahkan ada yang menjadi lumpuh. Adhesi yang luas bisa menimbulkan komplikasi lain yang dapat menimbulkan rasa sakit sehingga menyebabkan ketidaknyamanan. - Plasenta previa
Risiko melahirkan dengan operasi Caesar berkali-kali membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim.Dan jika leher rahim terbuka, itu bisa menyebabkan keguguran dan perndarahan hebat. Pendarahan hebat bisa mengakibatkan anemia atau ibu memerlukan transfusi darah - Placenta accreta
Hal ini bisa terjadi apabila tempat menempel plasenta terlalu dalam di dinding rahim. Bekas luka dari operasi Caesar dapat meningkatkan risiko ini. Dan kondisi ini bisa melibatkan kerusakan pada rahim atau organ lainnya bahkan juga sampai pendarahan.