April 23, 2011

Cara Merawat Batik Agar tetap Awet



Sayang sekali bukan bila kita memiliki koleksi batik yang bagus tetapi karena salah perawatan bisa menjadi kelihatan tidak elok lagi dan cepat rusak? Tetapi bukan berati kita harus menyimpannya saja, kita bisa menjaga koleksi batik kita dengan memberikan perawatan yang khusus. Nah, di bawah ini adalah beberapa tips yang mungkin bisa Anda ikuti untuk merawat batik Anda agar warnanya tetap muda dan awet.

  1. Untuk mencuci batik, sebaiknya hindari penggunaan detergen biasa, karena justru akan merusak kain batik, kita bisa menggunakan beberapa cara berikut ini:
    • Menggunakan sabun cuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran
    • Mennggunakan sabun lembut atau sampo rambut. Caranya larutkan sampo di air sampai tidak ada bagian yang mengental, kemudian celupkan baju atau kain batik Anda.
    • Atau kita juga bisa menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah direndam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa, tambahkan air secukupnya, dan bersihkan baju atau kain batiknya.

  2. Ketika mencuci batik sebaiknya jangan menggunakan mesin cuci.

  3. Batik juga sebaiknya jangan dicuci dengan cara digosok.jika batik tidak terlalu kotor, cukup merendamnya di air hangat. Namun bila memang benar-benar kotor, bersihkan saja dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk pada bagian yang terkena noda tadi.

  4. Pada saat menjemur kain atau baju batik, batik sebaiknya jangan diperas dan hindari menjemur batik di bawah sinar matahari langsung, taruhlah ditempat yang teduh atau cukup diangin-anginkan hingga kering.
  5. Pada saat menjemur,tarik bagian tepi batik perlahan-lahan, tujuannya agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

  6. Jangan menyetrika kain atau baju batik Anda secara langsung, jika batik erlihat kusut,cukup semprotkan sedikit air di atas kain batik, lalu letakkan sehelai alas kain di atasnya, baru kemudian disetrika.

  7. Begitu juga bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnnya, sebaiknya tutup kain dengan koran baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi dari atas koran. Begitu juga dengan menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama untuk batik sutera dengan pewarna alami.

  8. Pada saat penyimpanan, simpan batik dalam plastik agar tidak dimakan ngengat, dan jangan beri kapur barus saat menyimpannya di dalam lemari, karena justru akan merusak batik. Atau Anda bisa menggunakan sedikit merica yang dibungkus tisu, taruh di lemari, atau bisa juga dengan meletakkan akar wangi yag sudah dua kali melalui proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering untuk menjaga batik agar tidak dimakan ngengat.


Sumber : KompasFemale

By digitalworld with

Related Article