May 7, 2011

Ibu Hamil, Hindari Minuman Bersoda



Pada artikel sebelumnya, Ibu hamil disarankan untuk membatasi makanan yang pedas dan asam. Nah, saat ini hal yang perlu diperhatikan juga oleh ibu hamil adalah minuman yang dikonsumsinya, selain disarankan untuk membatasi minum minuman yang asam, ibu yang sedang hamil sebaiknya juga tidak minum minuman besoda. Mengapa?

Minuman bersoda atau biasa disebut soft drink itu mengandung gula, asam fosfat/karbonat/soda, bahan pengawet dan kafein. Nah dengan melihat berbagai kandungan yang terdapat dalam minuman bersoda tersebut, itulah sebabnya ibu hamil dianjurkan untuk menghindari minuman bersoda. Jika ibu hamil mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan, dikhawatirkan akan terjadi hal-hal berikut ini.

Mengalami obesitas

Obesitas, atau penyakit kelebihan berat badan 75 persen dari berat badan ideal merupakan faktor utama penyebab meningkatnya risiko diabetes (terutama diabetes tipe 2), dan juga penyakit kardiovaskuler. Dan penyakit diabetes juga bisa mempengaruhi bobot janin Anda menjadi terlalu besar sehingga sulit saat melahirkan.

Hipertensi


Hipertensi atau Tekanan darah tinggi sangat tidak baik saat kehamilan. Hipertemsi dapat mendorong terjadinya kelahiran prematur. Kandungan kafein dalam minuman bersoda inilah yang bisa menjadi faktor munculnya hipertensi.

Melemahkan sistem kekebalan

Gula sudah terbukti manghalangi kemampuan tubuh untuk melawan bakteri. Dan minuman bersoda mengandung 12 sendok teh gula. Itu cukup melemahkan kemampuan sel darah putih untuk melindungi tubuh dari bakteri jahat, yaitu 60 persen selama 6 jam. Jika terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda apalagi ditambah dengan makanan bergula lainnya, hal itu bisa berpotensi membuat sel-sel darah putih tidak bekerja efektif untuk beberapa jam setiap hari.

Mengganggu Kesehatan Tulang dan Osteoporosis

Minuman ringan yang memiliki kadar fosfat yang tinggi seperti soft drink dapat menyebabkan peningkatan asupan fosfor dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan meningkatnya risiko terhambatnya penyerapan kalsium dan berdampak terhadap penurunan massa tulang. Dan resiko terkena osteoporosis pun semakin tinggi.

By digitalworld with

Related Article